BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Perkembangan Desa
1.1.1. Sejarah Desa
Latar belakang atau Sejarah Desa kepel yaitu mulai dari desa kepel erat kaitanya dengan Desa Kuta, memperhatikan cerita, Desa Kuta yaitu bekas Karajaan galuh Munggaran yang selanjutnya pindah ke karang kamuliyan. Yang pertama kali masukl ke Desa Kuta yaitu Ambu Rama Raksa Bima kalijaga, lalu dilanjutkan oleh Prabu Galuh Ajar Sukaresi yang sedang berkelana mencari tempat untuk pusat pemerintahan.
Pada suatu hari Prabu Galuh melihat disebrang sungai Cijolang sebelah timur ada tempat yang strategis. Setelah melakukan kunjungan Prabu Galuh memberitahukan kepada para prajuritnya untuk membuat tempat di sisi Cijolang. Dikarenakan mengikuti perintah rajatak lama kemudian sudah terkumpul semen merah dari tanah, apu (kapur), batu soko,panday besi sampai ke pekarangan dan untuk halaman keraton pun beres.
Tempat yang tadinya untuk kerajaan sekarang berupa hutan belantara yang luasnya kurang lebih 17 hektar, ditengah- tengahnya terdapat situ/ kawah kawah kecil yang luasnya 200 bata, sampai sekarang tempat tersebut masih dianggap keramat,tapi disayangkan hutan tersebut tidak boleh di ambah oleh pekerja.
Pada suatu hari Prabu Galuh mengamati keadaan di daerah yang akan di jadikan keraton. Daerah itu sekarang terdapat lembah yang dikelilingi oleh pasir yang dalamnya kurang lebih 75 meter. Menyesal dihati sang Prabu dikarenakan tempat itu bukan tempat yang baik untuk kerajaan, kata orang tua “ Henteu nyumponan patang ewudomas”. Pusat pemerintahan yanga akan di buat di Desa Kuta digagalkan. Bukti peninggalannya sekarang masih ada yaitu berupa :
1. Semen Merah dari tanah ( Gunung Semen)
2. Apu (Gunung Apu 0.25 Ha)
3. Bata Soko ada tiga, yang sekarag ditengan gunung gede
Barang yang lainnya di simpan diudang barang.
Prabu galuh Kembali melakukan perjalanan meninggalkan kampung Kuta berkelana untuk mencari tempat pusat pemerintahan. Sebelum berangkat Prabu Galuh membawa se kepal tanah untuk selalu mengenang kampung Kuta yang akan di tinggalkan.
Perjalanan yang jauh untuk meninggalkan kampung Kuta jalan setapak, naik turun gunung melewati hutan belantara yang akhirnya sampai ke satu kampung yang disebut Tenjolaya. Dari situlah sang Prabu melihat satu daerah disebelah timur ada hutan rimba yang mengeluarkan cahaya sumirat yang bersinar menerangi buana raya. Satu daerah yang berbatu yang bernama Beutimanik Pangeran Jatula Emas, yaitu Batu tempat duduk yang berada di Bojong Galuh Karangkamulyan.
Dari Tenjolaya tanha yang di kepal (keupeul) dilempar oleh prabu Galuh ke sebelah Barat, jatuhlah tanah tersebut di sebuah tempat yang sekarang disebut Desa Kepel. Tanah yang sekepal tersebut sekarang menjadi persawahan yang luas dan datar tanahnya hitam sama dengan tanah kuta, yang lainnya tanahnya merah. Singkat cerita Prabu galuh sampai kedataran yang tanahnya subur selamanya. Prabu Galuh membuat penitipan di sisi sungai Cimuntur dan Citanduy untuk pusat pemerintahan yang sekarang disebut Bojong Galuh karang kamulyan.
Kampung kepel sekarang ada disebrang kerajaan Bojong Galuh karang Kamulyan. Persawahan yang berasal dari tanah sekepal sering disebut sawah yang luas atau cidarmaga. Tenjolaya merupakan bagian kampung kepel bebelum dipisahkan yang sekarang menjadi Desa Tanjung jaya kecamatan cisaga. Kampung kuta sekarang termasuk ke Desa Tambaksari kecamatan Rancah.
1.1.2. Perkembangan Desa
Kepel sebelum dipisahkan tahun 1984 ada beberapa daerah yaitu, kampung Desa, kepel kolot, bojonghurip, tenjolaya , suka jaya (lemah neundeut). Sesudah dpisahkan kepel menjadi 5 kampung, bojonghurip, kepelkolot, sukslila, mekarmulya, dusun desa.
Pemerintahan desa kepel yang dulu sekarang dipinggiran yaitu di Desa Kepelkolot, yang sekarang jadi persawahan pindah ke kepel kolot,pindah lagi ke pertengahan desa yang sekarang di dusun Desa. Di pertengahan desa sekarang ada gedung kantor desa, TK, Mesjid Jami Baiturrahman, SDN 1 dan 2 Kepel. Tahun 1980 pemuda kepel, yaitu Ipin dan Entis membuat kincir air untuk listrik yang disebarkan ke warga kepel. Airnya dari curug cikali, sampai tahun 1990 di ganti oleh PLN.
Di desa Kepel ada beberapa makam keramat, yaitu:
1. Makam keramat sukaragi yang berada di Dusun Desa, diatas jalan kejaten Maninis.
2. Makam keramat kaliwon, yang berada di Kepel Kolot dari cipabeasan ke sebelah utara.
3. Makam pasaeran luhur yang berada di cisema, bojonghurip (yang dulu bernam leuwi pende)
Ada juga untuk rekreasi yaitu Curug Panganten dan curug cikali. Dua curug itu pernah dipakai untuk kincir air listrik. Oleh para ahli di bidang listrik yaitu bapak ipin warga rt 1 dan Bapak Entis. Padahal beliau hanya tamatan sekolah SR,kemudian dilanjutkan oleh Bapak Darsu dari Tenjolaya.
Pemerintahan Desa Kepel dari jaman ke jaman mempunyai beberapa kepala Desa, yaitu:
1. Bpk H. Soleh
2. Bpk Adhawi
3. Bpk Sobri
4. Bpk. H. Sanusi
5. Bpk R. H.Y sastrawijaya (Alm)
6. Bpk. Suharja sasmita
7. Bpk Purn. S.Arifin
8. Bpk Endang Kusnandang
9. Bpk Purn. Etom
10. Bpk Uned Somantri
11. Bpk Alan masmudin
12. Bpk Alan masmudin
Masyarakat Desa Kepel bermata pencaharian Bertani ada juga diantaranya pegawai, supir, dan pensiunan, pelajar dan mahasiswa.
Masyarakat kepel sekarang jumlahnya 2591 orang diantaranya 1281 laki-laki 1310 perempuan. Jumlah tugunya 908 tugu. Batas desa Kepel sekarang,
Ø Utara : Desa Tanjungjaya
Ø Selatan : Sungai Cimuntur dan Desa Karangkamulyan
Ø Barat : Desa Sidamulya
Ø Timur : Sungai Ciliwung, Desa Mekarmukti.
Kegiatan di Desa Kepel yang suka diadakan oleh anak-anak P4DK ( Persatuan Pemuda Pelajar pegawai Desa Kepel) Manggala jaya setiap libur sekolah di bulan juli atau baulan puasa, di jamn dahulu. Sekarang de Desa Kepel pemuda- pemudinya masuk di persatuan Karangtaruna, kegiatan yang suka di rayakan karang taruna diantaranya di bidang olah raga, kesenian, dll. Dikarenakan budaya desa Kepel agak luas dan terbagi 5 dusun, maka dari itu di tiap dusun dibentuk tunakarya yang merupakan cabang dari karangtaruna yang diantaranya ada taruna karya manggala jaya, yang berdada di Dusun desa taruna karya HPWS berda di Dusun sukalila,dll.
1.2. Monografi Dan Sosiologi Desa
1.2.1 Monografi Desa Kepel
Desa Kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis berada pada posisi geografis 108° lintang timur, 0,7° lintang utara, 29° bujur barat, dan 43° lintang selatan serta desa kepel berada 60m di permukaan laut.
Selanjutnya desa kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis memiliki luas wilayah 608 Ha. Dengan kondisi permukaan tanah 70% mendatar atau daratan rendah dan 30% lainnya berbukit-bukit atau daratan tinggi yang dibatasi oleh daerah-daerah anggota sekitarnya,untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.1
Batas Wilayah Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten ciamis
Batas | Desa/Kelurahan | Kecamatan |
Sebelah Utara | Desa tanjungjaya | Cisaga |
Sebelah Selatan | Sungai Cimuntur, Desa Karangkamulyan | Cijeunjing |
Sebelah Timur | Desa Sidamulya | |
Sebelah Barat | Sungai Ciliwung, Desa Mekarmukti | Cisaga |
Selain itu Desa Kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis didukung oleh keadaan tanah yang dapat menunjang pertanian, dimana tanah yang berada di desa kepel terbagi kedalam klasifikasi tanah darat dan tanah kolam serta tanah pesawahan. Adapun mengenai jenis tanah dan tekstur tanah yang beada di Desa Kepel kecamatan cisaga Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada tabel keteangan berikut:
Tabel 1.2
Keadaan Tanah dan Tekstur Tanah Desa Kepel
Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
Wana Tanah Sebagian Besar | Merah/Kuning/Hitam/Abu-abu |
Tekstur Tanah | Lampungan/Pasiran/ Debu |
Tanah yang berada di Desa Kepel sebagian besar dimanfaatkan untuk pertanian berupa pesawahan yang sangat luas sebagai lahan garapan yang dimanfaatkan dan diolah oleh para petani di Desa Kepel yang sekaligus sebagai potensi Desa Kepel. Untuk lebih lanjutnya mengenal luas tanah pertanian persawahan yang berada di Desa Kepel dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.3
Luas Wilayah Pertanian yang berada di Desa Kepel
Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
TANAH SAWAH | LUAS |
Tanah irigasi teknis | 1 Ha |
Irigasi setengah teknis | 7,500 Ha |
Irigasi sederhana | 3,350 Ha |
Tadah hujan | - |
Sawah pasang surut | - |
Selanjutnya selain dai tanah yang digunakan oleh masyarakat untuk lahan petanian beupa pesawahan, ada juga tanah yang digunakan oleh masyarakat untuk keperluan lainnya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.4
Keberadaan tanah yang berada di Desa Kepel
Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
TANAH KERING | LUAS |
Pekarangan | 87,685 Ha |
Tegal/ kebun | 255,361 Ha |
Ladang/ Tanah huma | 12,600 Ha |
Ladang Penggembalaan | - |
Kemudian selain dari tanah yang dimanfaatkan oleh masyaakat ada juga tanah yang dimanfaatkan oleh pemerintah Desa Kepel dan untuk kepentingan umum/fasilitas umum.
1.2.2 Sosiografi Desa Kepel
Desa kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis, memiliki penduduk yang hampir merata karena penduduk desa kepel merupakan masyarakat suku sunda yang menetap tetap di Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis.
Adapun mengenai bahasa yang digunakan di Desa Kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis sebagai alat komunikasio yang digunakan oleh masyarakat adalah bahasa sunda.
Selanjutnya mengenai jumlah penduduk yang mendiami Desa Kepel Kecamatan Cisaga kabupaten ciamis sebanyak 2616 orang yang terbagi menjadi 923 kepala keluarga (KK), dengan klasifikasi laki-laki dan perempuan yang lebih lanjutnya dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Tabel 1.5
Jumlah Penduduk Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
Jumlah laki-laki | 1278 orang |
Jumlah perempuan | 1338 orang |
Jumlah total | 2616 orang |
Jumlah kepela keluarga | 923 KK |
Dari klasifikasi laki-laki dan peempuan mengenai jumlah penduduk yang berada di Desa Kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis, dibagi berdasarkan kelompok usia dari mulai balita sampai dengan manula. Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.6
Jumlah Usia penduduk Desa Kepel Kecamatan cisaga Kabupaten Ciamis
No | Usia | Jumlah |
1 | 0-6 tahun | 209 orang |
7-12 tahun | 233 orang | |
13-18 tahun | 145 orang | |
19-24 tahun | 198 orang | |
25-55 tahun | 112 orang | |
56-79 tahun | 546 orang | |
80 tahun ke atas | 173 orang | |
2 | 0-6 tahun | 158 orang |
7-12 tahun | 627 orang | |
13-18 tahun | 279 orang | |
19-24 tahun | 792 orang | |
55-79 tahun | 760 orang | |
80 tahun ke atas | 146 orang | |
3 | 0-4 tahun | 202 orang |
5-9 tahun | 225 orang | |
10-14 tahun | 214 orang | |
15-19 tahun | 182 orang | |
20-24 tahun | 250 orang | |
25-29 tahun | 173 orang | |
30-34 tahun | 186 orang | |
35 tahun ke atas | 183 orang |
Mengenai keadaan sosial dan budaya Desa kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis umumnya sama dengan desa-desa lain yang berada di kabupaten ciamis namun ada beberapa yang menjadi khas dari Desa Kepel dan hal itu meliputi bebeapa aspek yang diantaranya:
1. Aspek Pendidikan
2. Aspek Keagamaan
3. Aspek Kehidupan bemasyarakat
4. Aspek Ekonomi Masyarakat
1. Aspek Pendidikan
Aspek hukum yang dikemukakan disini adalah yang behubungan dengan keadaan sosial dari masyarakat Desa Kepel dilihat dari tingkat pendidikan, dikaenakan tingkat pendidikan dapat dijadikan sebagai titik ukur sebuah kehidupan sosial untuk masyarakat.
Untuk desa kepel sendidi disini dapat dikatakan bahwa penduduk Desa kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis termasuk katagori yang cukup maju dalam pendidikan , karena rata-rata masyarakat tamatan SD, SLTP, dan SLTA bahakan ada yang sampai ke perguruan tinggi. Berdasarkan kenyataan tersebut maka kehidupan sosial dari masyarakat desa kepel termasuk kedalam kehidupan sosial masyarakat maju meskipun belum sampai kepada tahap indeks pembangunan Manusia (IPM) yang seutuhnya dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.7
Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
No | Tingkat Pendidikan | Jumlah |
1 | Belum sekolah | 209 orang |
2 | Tidak tamat SD | 107 orang |
3 | Tamat SD | 430 orang |
4 | Tamat SLTP | 498 orang |
5 | Tamat SLTA | 283 orang |
6 | Tamat Akademi/ sederajat | 46 orang |
7 | Tamat Perguruan Tinggi | 28 orang |
8 | Buta Huruf | 15 orang |
2. Aspek Keagamaan
Kehidupan beragama atau asfek keagamaan penduduk desa kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis mayoritas muslim, dengan artian seluruh masyarakat desa kepel ini beragama islam.
Aspek kehidupan beragama disini adalah yang berhubungan dengan kehidupan budaya Desa Kepel yang dimana pengajian atau siraman rohani menjadi budaya setiap dusun yang ada di desa kepel kecamatan cisaga kabupaten kepel, hal ini dikarenakan pengajian disetiap minggunya di adakan pengajian di tiap-tiap mesjid yang di ikuti oleh masyarakatnya.
3. Aspek Kehidupan bermasyarakat
Kehidupan bermasyarakat di Desa Kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis masih mencerminkan pola kehidupan bermasyarakat desa yang kental dalam kehidupan gotong royong tentunya hal ini berkaitan dengan kondisi sosial maupun budaya masyarakat Desa kepel, seperti dalam kegiatan yang menyangkut orang banyak. Masyarakat desa kepel sangatlah antusias sekali dicontohkan ketika ada salah seorang warga disalah satu dusun tersebut ikut membantu, juga selain itu solideritas yang tinggi yang ditunjukkan oleh masyarakat desa kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis seperti kegiatan hajatan atau syukuran dalam bahasa khasnya orang sunda adalah towong.
Berdasarkan pertanyaan diatas mengenai kehidupan sosial dan budaya masyarakat desa kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis sangatlah baik sekali dan menunjukkan pola hidup rukun serta menjaga pola tatanan hidup masyarakat yang semenjak dahulu ada dengan kata lain menjaga warisan nenek moyang.
4. Aspek Ekonomi Masyarakat
Kondisi ekonomi atau keadaaaan ekonomi desa kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis tergolong kedalam masyarakat mampu karena rata-rata masyarakat mempunyai mata pencaharian baik yang tetap maupun tidak tetap (musiman).
Penduduk Desa Kepel kecamatan cisaga kabupaten ciamis jika dilihat dari mata pencaharian sangatlah beranekaragam sekali dengan jumlah dari masing-masing penduduk Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis mempunyai mata pencaharian sebagaimana disebutkan adalah sebanyak 2835 jiwa dengan klasifikasi sebagai berikut:
Tabel 1.8
Klasifikasi Jumlah Penduduk Desa Kepel Kecamatan Cisaga
Kabupaten Ciamis Berdasarkan mata Pencaharian
No | Jenis Pekerjaan | Jumlah |
1 | Petani : · Petani Pemilik Tanah · Petani Penggarap Tanah · Buruh Tani | 721 orang 175 orang 75 orang |
2 | Buruh Industri | 31 orang |
3 | Buruh bangunan | 25 orang |
4 | Pedagang | 28 orang |
5 | Pegawai Negeri Sipil | 55 orang |
6 | ABRI | 1 orang |
7 | Pensiunan | 17 orang |
8 | Peternak : · Sapi Pedaging · Kerbau · Domba · Kambing · Ayam ras · Ayam buras · Itik / angsa | 9 orang 2 orang 10 orang 36 orang 850 orang 796 orang 4 orang |
Berdasarkan kenyataan diatas jelas sekalidisebutkan bahwa masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani penggarap sebanyak 971 orang dikarenakan area persawahan dan perkebunan sangatlah luas dan merupakan lapangan pekerjaan bagi para petani penggarap. Buruh menempati peringkat kedua setelah petani dengan jumlah sebanyak 56 orang, buruh tersebut meliputi para buruh industri yang bekerja ke luar daerah (ke kota) dan buruh bangunan. Kemudian pedagang yang berada di desa kepel berjumlah 28 orang, Pegawai Negeri Sipil berjumlah 55 orang, pensiunan sebanyak 17 orang, masyarakat yang menjadi peternak pun sangat banyak bahkan lebih banyak daripada petani dengan jumlah 1707 orang. Dan yang terakhir adalah ABRI yang hanya 1 orang saja.
Daribeberapa penjelasan mengenai keadaaan sosiografi Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis diatas dapat diketahui bahwa keadaan kehidupan masyarakat desa kepel sejauh ini sudah cukup baik untuk Penunjang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Ciamis meskipun belum mendekati angka yang optimal.
1.3 Potensi Desa
Potensi Desa adalah isi atau kandungan yang berada di wilayah desa tersebut baik berupa Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat diolah dan di kembangkan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dalam hal ini di kembangkan melalui kelembagaan pemerintah desa.
Selanjutnya mengenai penjelasan dari potensi desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis selanjutnya dalah sebagai berikut:
1.3.1 Potensi Sumber Daya Alam
Isi atau kandungan Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis yang bisa di kembangkan dan digunakan untuk kepentingan orang banyak meliputi pertanian dengan penjelasan sebagai berikut:
A. Potensi Pertanian
Potensi pertanian yang dimiliki oleh masyarakat Desa kepel sebagian besar berorientasi didalam menggarap dan memanfaatkan area persawahan dan menjadikan sebagai mata pencaharian dengan cara menjadi petani penggarap,yang dalam hal ini jumlah petani penggarap di Desa kepel mempunyai jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan petani pemilik lahan. Dikarenakan area persawahan masih sangat luas dan sangat memungkinkan untuk dijadikan sebagai lapangan kerja bagi masyarakat yang berada di Desa Kepel kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.9
Jenis Tanaman Pertanian Utama Desa Kepel
Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
No | Jenis tanaman | Luas Tanaman (Ha) | Luas yang panen (Ha) | Rata-rata Produksi (Ton) | Jumlah Produksi (Ton) |
1 | Padi | 135 | 101 | 6,4 | 646.4 |
2 | Jagung | 5 | 5 | 5 | 25 |
3 | Ketela Pohon | 2 | 2 | 2 | 4 |
4 | Ketela rambat | 1 | 1 | 1 | 0.5 |
5 | Kacang tanah | 2 | 1 | 1 | 2 |
6 | Kedelai | ||||
7 | Sayuran | 2 | 14 | 2 | 28 |
8 | Buah-buahan | 2 | 1 | 2 | 2 |
Selain dari potensi pertanian dari persawahan terdapat juga potensi pertanian lain yang dimiliki oleh Desa kepel yang dapat mendukung potensi pertanian dan tanaman perdagangan masyarakat Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.10
Jenis Tanaman Perdagangan Desa Kepel
Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
No | Nama Tanaman | Bayaknya Pohon/ Batang | jumlah | ||
Belum Produktif | Produktif | Tidak Produktif | |||
1 | Kelapa | 1200 | 20000 | - | 21200 |
2 | Kopi | - | 10000 | - | 10000 |
3 | Coklat | 3000 | 10000 | - | 13000 |
4 | Lain-lain | 2000 | 1500 | - | 35000 |
B. Potensi Peternakan
Kemudian selain dari potensi yang terdapat di Desa kepel Kecamatan Cisaga terdapat juga potensi peternakan yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Kepel. Adapun untuk jenis ternak yang dikembangkan oleh masyarakat yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.11
Jenis Peternakan Di Desa Kepel
Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
No | Jenis Ternak | Jumlah Pemilik | Jumlah ternak |
1 | Sapi Perah | - | - |
2 | Sapi Pedaging | 9 orang | 10 ekor |
3 | Domba | 10 orang | 25 ekor |
4 | Kerbau | 2 orang | 4 ekor |
5 | Kambing | 36 orang | 75 ekor |
6 | Kuda | - | - |
7 | Ayam Ras | 850 orang | 1700 ekor |
8 | Ayam Buras | 796 orang | 8001 ekor |
9 | Itik/ Angsa | 4 orang | 200 ekor |
Dari beberapa penjelasan mengenai potensi pertanian dan peternakan masyarakat yang berada di Desa Kepel kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis, dapat diketahui bahwa potensi Sumber Daya Alam Desa Kepel lebih menitik beratkan kepada pemanfaatan lahan persawahan pertanian masyarakat secara optimal seperti hutan, Perikanan dan lain Sebagainya.
1.3.2 Potensi Sumber Daya manusia
Potensi Sumber Daya Manusia adalah skill atau keahlian yang dimiliki oleh setiap orang yang bisa di manfaatkan dengan baik khususnya bagi dirinya sendiri dan bagi kepentingan umum (masyarakat) Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
Mengenal potensi sumber daya manusia di Desa Kepel kecamatan cisaga kabupaten Ciamis dapat dilihat dari kehidupan masyarakat yang sudah mulai peduli terhadap pendidikan 9 tahun dan pola hidup sehat masyarakat yang ditandai oleh semakin menurunnya tingkat kematian ibu dan balita.
Mengenai potensi sumber daya manusia yang berada di Desa kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis tidak semata-mata dapat berhasil begitu saja akan tetapi didukung dan kerjasama yang baik antara masyarakat dengan para aparatur pemerintah yang berhubungan dengan pembangunan manusia yang dalam serta keikutsertaan dari lembaga-lembaga pemberdayaan masyarakat baik yang bersifat formal maupun non-formal didalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seutuhnya.
1.4 Struktur Kepengurusan Desa
Mengenai tata susunan organisasi pemerintah Desa Kepel Kecamatan cisaga Kabupaten Ciamis merujuk kepada peraturan Daerah kabupaten Ciamis Nomor 8 tentang pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa.
Ulah lebih lanjutnya mengenai struktur organisasi pemerintah Desa Kepel Kecamatan Cisaga kabupaten Ciamis dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 1.1
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA
Kepla Desa Bpk. Alan Masmudin |
Sek Des Dulah Abdura |
Urusan Umum Yoyo Nurhana |
Urusan Keuangan Yayah Dasiah |
Seksi Kesra Endang Koswara |
Pemerintahan Kidi Karsadi |
Seksi Ekbang Yunus |
Kadus Sukalila Suhli |
Kadus Mekarmulya Saepudin |
Kadus Bojonghurip Amaryoyo |
Kadus Desa Tarsa Hermawan |
Kadus Kepel Kolot Sukaesih |
Keterangan dari gambar di atas adalah seabagai berikut:
a. TUGAS KEPALA DESA
1) Melaksanakan kebijakan pemerintah Desa
2) Membawahi Sekretaris Desa, Urusan Umum, Urusan Keuangan
3) Membawahi Seksi Pemerintahan, keamanan, dan ketertiban
4) Membawahi Seksi Perekonomian dan Pembangunan
5) Membawahi Seksi Kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat
6) Membawahi Kepala Dusun
b. TUGAS SEKRETARIS DESA
1) Membantu Kepala Desa dalam mempersiapkan dan melaksanakan pengelolaan administrasi Desa
2) Mempersiapkan bahan perumusan kebijakan Pemerintah Desa
3) Mempersiapkan bahan Penyusun laporan penyelenggaraan pemerintah Desa
c. TUGAS KEPALA URUSAN UMUM
1) Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan administrasi umum
2) Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan tata usaha
3) Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan kearsipan
4) Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan pengelolaan Investaris kekayaan Desa serta mempersiapkan bahan rapat dan laporan
d. TUGAS KEPALA URUSAN KEUANGAN
1) Memmbantu sekretaris desa dalam melaksanakan Administrasi keuangan desa
2) Memmbantu sekretaris desa dalam menyususn laporan pertanggungjawaban keuangan Desa
3) Memmbantu sekretaris desa dalam mempersiapkan Bahan rapat dan laporan
e. TUGAS KEPALA DUSUN
1) Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan kebijakan Pemerintah Desa
f. TUGAS KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
1) Memmbantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakat dan potensi Desa
2) membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan pengelolaan administrasi pembangunan
3) Membantu kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahn perumusan pengelolaan pelayanan masyarakat
4) Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahna perumusan penyiapan bahan usulan kegiatan dan pelaksanaan tugas pembantuan
g. TUGAS KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN, KEAMANAN, DAN KETERTIBAN
1) Membantu Kepla Desa dalam melaksanakan administrasi kependudukan
2) Membantu Kepla Desa dalam melaksanakan administrasi pertahanan
3) Membantu Kepla Desa dalam melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat desa
4) Membantu Kepla Desa dalam mempersiapkan bahan perumusan kebijakan penataan kelembagaan masyarakat
5) Membantu Kepla Desa dalam mempersiapkan bahan perumusan kebijakan dalam penyusunan produk hukum Desa
h. TUGAS KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1) Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan program keagamaan, Bazis, dan DKM
2) Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan.
Selanjutnya untuk memudahkan menjalankan roda pemerintahan Desa Kepel di bagi Menjadi 5 dusun, diantaranya :
1. Dusun Kepel Kolot
Kepala Dusun: Ibu Sukaesih
2. Dusun Desa
Kepala Dusun : Bpk. Tarsa
3. Dusun Mekarmulya
Kepala Dusun : Bpk Saepudin
4. Dusun Sukalila
Kepala Dusun : Bpk Suhli
5. Dusun Bojonghurip
Kepala Dusun : Bpk Amarvovo
STRUKTUR ORGANISASI
KKN PERIODE I TAHUN AKADEMIK 2010-2011
DESA KEPEL KECAMATAN CISAGA KABUPATEN CIAMIS
WAKIL KETUA BENNY NURDIANSYAH |
SEKERTARIS 1 ERNA MUSTIKA |
BENDAHARA 1 MARTINA |
KONSUMSI Riska Hera |
KEROHANIAN Yayah Nurcahyati Iif Saiful Uyun |
ACARA Ady Bachtiar Ujang Sucipto Ruhana afifi |
DOKUMENTASI Ali Furqoni Nira Narpolia |
SEKSI-SEKSI |
HUMAS Hamdani Armal Firdaus |
KEMANANAN Chaerul Fatah Endi Rusdiana Tryono mulyo |
BENDAHARA 2 HOLIS NURHIDAYAT |
SEKERTARIS 2 REGA AV |
KEUTUA HENDI SUHENDI |
BAB II
PROGRAM KERJA KKN UNIGAL DESA KEPEL
KECAMATAN CISAGA KABUPATEN CIAMIS
Manusia merupakan makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Dalam mengembangkan potensi dirinya melalui proses interaksi sosial antara satu individu dengan lainnya. Dari proses interaksi sosial itulah tumbuhnya permasalahan-permasalahan yang harus disikapi dengan bijak. Bahwa hal tersebut merupakan suatu panggilan bagi semua lapisan masyarakat untuk senantiasa bersama-sama mencari, menemukan serta melaksanakan penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi.
Bertitik tolak dari kondisi sosial yang diperoleh dari hasil observasi dan analisis lingkungan di Desa Kepel, kami merasa berkewajiban untuk mengangkat beberapa masalah untuk dijadikan bahan pada penyusunan program kerja KKN Universitas galuh Ciamis periode I Tahun Ajaran 2010-2011 di Desa Kepel. Program Kerja yang sudah disepakati bersama antara KKN dengan Dosen pembimbing Lapangan dan warga masyarakat Desa Kepel yaitu Sebagai Berikut:
2.1 Program Pokok KKN PPM
2.1.1 IDENTIFIKASI MASALAH
NO | PERMASALAHAN | LOKASI | SUMBER |
1 | Kurangnya Kesadaran masyarakat akan kesehatan lingkungan | Dusun kepel kolot | Masyarakat |
2 | Belum adanya arah jalan | Desa kepel | Masyrakat |
3 | Menurunnya produksi gabah di bidang pertanian padi | Dusun bojonghurip | Masyrakat |
4 | Kurangnya motivasi karangtaruna dalam keoengurusan | Desa kepel | Karangtaruna |
5 | Kesejahteraan perangkat desa | Desa kepel | Desa kepel |
2.1.2 PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH
NO | PERMASALAHAN | Alasan permasalahan |
1 | Kurangnya Kesadaran masyarakat akan kesehatan lingkungan | Sebagian besar masyrakat belum mempunyai sptictank |
2 | Belum adanya arah jalan | Masyarkat dari luar desa kebingungan untuk mencari tempat yang dituju |
3 | Menurunnya produksi gabah di bidang pertanian padi | Petani masih menggunakan pupuk kimia, |
4 | Kurangnya motivasi dan kegiatan kegiatan karang taruna | Pemuda desa banyak yang merantu, ketua menjadi karngtaruna pegawai negri |
5 | Kesejahteraan perangkat desa | Pekerjaan perangkat desa 24 jam Hasil pertemuan APDI (Asosiasi Pamong Desa Seluruh Indonesia) se kabupaten Ciamis |
6 | Daerah pemakaman desa kepel rawan longsor | Kurang nya pohon kayu keras untuk menahan erosi |
7 | Kurangnya pemahaman kesehatan untuk dihari tua | Banyak nya lansia yang kurang paham terhadap menjaga kesehatannya. |
8 | Mengikuti kegiatan pengajian | Mempererat tali persaudaraan |
BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM KKN UNIGAL
DESA KEPEL KECAMATAN CISAGA KABUPATEN CIAMIS
3.1 PELAKSANAAN PROGRAM
Dalam memudahkan realisasi program kerja KKN Universitas galuh di Desa Kepel Kecamatan Cisaga kabupaten Ciamis, program kerja dikatagorikan berdasarkan aspek fisik dan non- Fisik yang sitidaknya meliputi 3 bidang dibawah ini:
1) Sarana dan Prasarana
2) Perekonomian dan produksi
3) Pendidikan,Sosial, Budaya, dan Spiritual
Untuk melaksanakan Penyuluhan Padi dan Pupuk Organik, Penyuluhan Osteoporosis, Pemeriksaan HB, Tensi Darah,dan Golongan Darah gratis, penyuluhan program Prilaku Hidup Bersih dan Sehat,Pembuatan Jamban Sehat,Senam lansia, Program Penanaman 1000 pohon di Desa Kepel, Les Bahasa Inggris Gratis, Ekstrakulikuler Volly, Pertandingan Bola Volly,pemasangan petunjuk arah di Desa Kepel, serta Lomba Kosidah (lagu Islami) Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis, dengan uraian sebagai berikut:
A. Prsiapan
Sebagai tahapan awal dalam kegiatan ini kami peserta KKN mengadakan survey dan evaluasi partisifatif yang meliputi :
Ø Membuat agenda program kegiatan peserta KKN
Ø Mengidentifikasi kelompok sasaran yang akan diberikan penyuluhan
Ø Melakukan koordinasi dengan kepala Desa
Ø Melaksanakan kegiatan Pelatihan dan penyuluhan
Ø Melakukan Evaluasi Kegiatan
Dan materi persiapan dan pembekalan peserta KKN meliputi:
Ø Pengembangan potensi wilayah kerja peserta KKN
Ø Pengembangan jiwa sosial
B. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Desa Kepel dan Karangtaruna yang berada di Desa kepel kecamatan cisaga Kabupaten Ciamis yang terdiri dari 5 dusun:
1. Dusun Kepel kolot
2. Dusun Desa
3. Dusun Mekarmulya
4. Dusun Sukalila
5. Dusun bojonghurip
3.2 Pemecahan Masalah
Dari berbagai macam masalah yang nampak jelas di Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis yang menyebabkan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai Perilaku hidup Bersih dan Sehat, tidak adanya Jamban Sehat terutama pembuangannya yang tidak baik untuk kesehatan. Selanjutnya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkandan meminimalisir dampak yang akan ditimbulkannya, dalam hal ini peserta KKN Periode I Tahun Akademik 2010-2011 Unit Kerja Mahasiswa Universitas Galuh yang berada di Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis, bekerjasama dengan aparat pemerintah Desa dan Karang taruna Desa Kepel akan mencoba memberikan solusi dan alternative pemecahan masalah dengan melalui sharing pendapat dan pembuatan program yang ditujukan kearah perbaikkan dan peningkatan potensi dan permasalahan sebagaiman yang telah dikemukakan diatas.
3.2.1 Penyuluhan Padi dan Pupuk Organik
Mengenai pembahasan pelaksanaan program Penyuluhan padi organik dab Pupuk Organik adalah sebagai berikut :
Mengadakan Penyuluhan tentang kesehatan yang di pengaruhi oleh sumber pangan yang kurang baik dan terlalu banyak mengandung bahan kimia. Penyuluhan tersebut bertempat di Dusun Bojonghurip Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis dengan masyarakat Desa Kepel dan Aparat Desa Kepel dengan Narasumber Dede Ridwana, S.pd dan Leni, S.pd dari yayasan Ecofarm- JB Pertanian Padi Organik.
3.2.2 Pembahasan Mengenai Penyuluhan Osteoporosis,Pemberian susu gratis, Pemeriksaan HB, Tensi Darah,dan Golongan Darah gratis
Mahasiswa KKN Universitas Galuh Desa Kepel mengadakan Program Penyuluhan Osteoporosis, dimana Mahasiswa KKN Desa Kepel bekerjasama dengan Mahasiswa KKN Desa Mekarmukti, dan Mahasiswa KKN Desa Cisaga. Kegiatan berlangsung di Aula Desa Cisaga di bawah Bimbingan DPL Tita Rohita, S.Kep. Ners. M.m. Kes.
Program kegiatan ini berlangsung dengan baik,dengan dihadiri oleh LPPM Universitas Galuh Ciamis,Kepala Puskesmas Cisaga, Kepala Desa Cisaga, Mekarmukti, dan Desa Kepel. Peserta penyuluhan yaitu masyarakat lansia dari ke tiga desa yang bekerjasama. Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Tita Rohita, S.Kep. Ners. M.m. Kes. yang sekaligus DPL dari ke tiga Desa yang bekerjasama. Dengan adanya penyuluhan diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini.
Setelah selesai mengadakan penyuluhan,panitia kegiatan ini memberikan susu untuk mencegah osteoporosis/ pengeroposan tulang kepada peserta penyuluhan secara gratis. Disamping itu ada juga pemeriksaan HB, Tensi Darah, dan Golongan darah secara gratis dengan tujuan agar masyarakat mengetahui HB, tekanan darah, dan Golongan darah mereka.
3.2.3 Penyuluhan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pembuatan Jamban Sehat
Mengenai pembahasan pelaksanaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang di aplikasikan dalam kehidupan masyarakat Desa Kepel, untuk mengetahui pentingnya perilaku hidup yang sehat, alah sebagi berikut :
a) Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan kepada masyarakat Desa kepel dan Menjelaskan bagaimana contoh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis dengan masyarakat, dan aparat Desa Kepel dengan narasumber Tita Rohita,S.Kep. Ners. M.m. Kes. kegiatan penyuluhan ini di laksanakan di aula Dusun Kepel Kolot Desa Kepel.
b) Menjalankan Program Kesehatan Lingkungan Desa Kepel terutama Dusun Kepel kolot dengan Cara membuat contoh Jamban sehat yang memiliki pembuangan atau septictank yang sesuai dengan syarat jamban yang Baik menurut kesehatan. Pembuatan Jamban Seahat beserta Pembuangan atau septictank ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Desa kepel yang bekerjasama dengan masyarakat Desa kepel.
3.2.4 Senam lansia
Masih dalam rangka menyehatkan masyarakat Desa Kepel, mahasiswa KKN Desa Kepel membuat program Senam Sehat untuk Lansia yang bertempat di depan Aula Desa Kepel. Masyarakat Desa Kepel berantusias dalam mengikuti kegiatan ini, hal itu terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir untuk mengikuti senam.
3.2.5 Program Penanaman 1000 pohon di Desa Kepel
Program Kerja yang paling pokok pada KKN kali ini yaitu penanaman bibit pohon. Program kegiatan ini terlaksana dengan baik karena Mahasiswa KKN Desa Kepel mampu mengadakan bibit sebanyak 1000 bibit pohon. Program kegiatan penanaman bibit pohon ini dilaksanakan karena melihat bahwa di Desa Kepel sering terjadi banjir yang disebabkan oleh penebangan pohon yang tidak teratur, sehingga pohon yang tersisa tidak mampu menyerap air disaat musim hujan.
Dengan adanya program ini diharapkan agar kejiadan bencana banjir dapat berkurang atau bahkan tidak terjadi kembali. Untuk penanaman pohon tersebut dilakukan bersama antara Mahasiswa KKN dengan masyarakat Desa Kepel.
3.2.6 Les Bahasa Inggris Gratis, Ekstrakulikuler Volly
Les Bahasa Inggris dan Ekstrakulikuler volly gratis ini di adakan karena di Desa Kepel terdapat dua Sekolah Dasar agar kemampuan anak-anak di Desa Kepel bertambah.
3.2.7 Pertandingan Bola Volly
Program kegiatan pertandingan bola volly ini adalah hasil kerjasama Mahasiswa KKN Desa Kepel dengan Karang taruna Desa Kepel. Dengan tujuan utama yaitu menjalin silaturahmi dengan pemuda pemudi Desa Kepel. Program kegiatan ini terlaksana dengan baik karena mendapat respon yang baik dari Karang taruna dan pemuda-pemudi Desa Kepel.
3.2.8 Pemasangan petunjuk arah di Desa Kepel
Mengenai pembahasan pelaksanaan program pemasangan petunjuk arah atau petunjuk jalan di Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis di laksanakan dengan pembuatan petunjuk arah, dimana pemasangannya bekerjasama dengan msyarakat Desa Kepel. Program ini diadakan dengan tujuan agar warga pendatang tidak kebingungan untuk mencari tempat yang menjadi tujuannya, karena di Desa Kepel ini banyak sekali jalan yang mana tidak ada petunjuk jalan yang jelas.
3.2.9 Lomba Kosidah (lagu Islami) Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
Untuk menambah suasana islami dikalangan masyarakat Desa Kepel terutama pemuda-pemudinya yang pada saat ini terlihat sangat kurang berantusias untuk mengikuti kegiatan keagamaan. Kami melihat dalam acara Maulid Nabi dan pengajian mingguan tidak hadir untuk mengikuti kegaiatan.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik karena masyarakat ikut berpartisispasi dan bekerjasama dengan Mahasiswa KKN untuk mensukseskan kegiatan tersebut
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Pemerintah sebagai komponen utama dalam rangka mensejahterakan rakyatnya dalam bidang kesehatan telah melakukan beberapa upaya strategi guna mendingkrak sistem agar pelayanan kesejahteraan nasional tercapai. Program pencapaian tersebut dilakukan melalui beberapa terobosan tengah dilakukan seperti penyuluhan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Galuh Desa Kepel dengan pembicara Ibu Tita Rohita,S.Kep.Ners.M.M.kes. selaku Dosen Pembimbing Lapangan dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa yaitu masyarakat yang makmur, sehat, dan lingkungan yang bersih.
Hal senada juga dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan mengoptimalkan sumberdaya manusia yang profesional dan hal ini diharapkan mutu proses pendidikan yang dilakukan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Perguruan Tinggi merupakan pendidikan terdepan dalam mempeloporo program pemerintah dalam segala bidang termasuk bidang pendidikan dan kesehatan yang telah dilaksanakan oleh KKN Universitas Galuh ciamis Periode I Tahun akademik 2010-2011 di Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis.
4.2 SARAN
Adapun beberapa saran yang dapat kami sampaikan sebagai berikut :
a) Pembekalan Kuliah Kerja Nyata lebih mengarah terhadap kebutuhan dan kepentingan masyrakat luas
b) Pembekalan peserta berupa keilmuan dan bidang administrasi lebih ditingkatkan lagi dan dikelola secara profesional
c) Bimbingan terhadap peserta tentang administrasi kegiatan dan pelaporan lebih intensif lagi
d) penempatan semua Fakultas disetiap kelompoknya secara merata
e) program KKN sebaiknya ditentukan oleh Universitas, dengan pemikiran program jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA
TIM. (2011). Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata. Universitas Galuh. Ciamis
Buku Potensi Desa Kepel Kecamatan Cisaga
Buku Sejarah Terbentuknya Desa Kepel Kecamatan Cisaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar